Gambar Desain 1
Gambar Mold Atas
Mesin Packaging Vertical
Poster K3
Menerima bantuan desain mesin, desain sparepart, poster, iklan. Via Online.
Hubungi : Wahyu Andika and Team..
Email : Wahyuandika04@gmail.com
Harga, bisa di atur :) ....
Rabu, 16 Mei 2012
Selasa, 15 Mei 2012
Gambaran umum mesin Packaging
BAB II
GAMBARAN UMUM MESIN
PACKAGING
2.1
Pengertian Packaging
Berdasar
kamus Wikipedia (ensiklopedia bebas berbahasa Inggris), Packaging’is the science, art, and technology of enclosing or
protecting products for distribution, storage, sale and use. Kurang lebih
berarti packaging
atau kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi
produk pada saat dikirim, disimpan dan dijual.
2.2 Sejarah Packaging
Sejak
awal diciptakan, alam beserta isinya sudah menerapkan sistem kemasan, yang diaplikasikan
juga oleh nenek moyang kita dalam lini kehidupan. Pada awal pembuatannya
kemasan lebih dipentingkan pada
fungsinya saja dan berasal dari alam. Seperti di katakan oleh Mendiola B.Wiryawan (Creative Director Mediola Design Associates)
“ Alam mengajarkan manusia
banyak hal. Tulang manusia
dibungkus oleh kulit, kulit manusia
dibungkus oleh pakaian, lalu manusia
dibungkus oleh rumah dan rumah dibungkus lagi oleh atmosfir – sama seperti
bawang yang terdiri dari lapisan demi lapisan yang saling bungkus, juga telur
yang d bungkus oleh cangkangnya, pisang, durian, dll”.
Asal
kemasan dan pengawetan makanan modern bermula pada saat teknologi makanan
modern dimulai, diawali oleh eksperimen seorang pembuat permen asal Perancis, Nicolas Appert (1750-1841) yang
menemukan cara melindungi makanan yang digunakan untuk perbekalan tentara
Napoleon Bonaparte. Eksperimennya selama empat belas tahun menghasilkan metode
pengawetan makanan dengan cara dipanaskan. Makanan, daging atau sayuran pertama
kali dimasak di ceret terbuka lalu ditempatkan di wadah kaca, setelah
membuatnya kedap udara sebisa mungkin, wadah tersebut ditutup lalu dilapisi
dengan kawat gabus, kemudian dicelupkan pada air yang mendidih. Appert memilih
menggunakan kaca sebagai wadah karena dia menganggap udara yang menyebabkan
pembusukan. Perlu dicatat pada masa itu belum diketahui jika mikroorganisme
baru diketahui hingga penemuan Louis
Pasteur (1822-1895) tentang mikroorganisme pada pertengahan abad 19
(Thorne, 1986). Penemuan Appert menjadi cikal bakal perkembangan pengemasan
makanan modern yang menyebar ke negara lain.
1.
Kaleng
Di
tahun 1812 Bryan Donkin dan Peter Durand dari Inggris mengembangkan
penemuan Appert dengan menggantikan wadah kaca yang mudah pecah dengan besi,
hasilnya adalah daging yang dikalengkan. Pada tahun 1819 teknologi pengawetan
masuk ke Amerika. Gail Borden
merupakan pelopor makanan kaleng di Amerika, di tahun 1856 ia sukses membuat
susu kental manis dalam kaleng dan dipatenkan.
Pada perkembangannya kaleng yang berat digantikan oleh material kaleng yang
lebih ringan dan proses pembuatannya pun lebih higenis dan rapih.
2.
Kaca
Diluar
dari sifat yang mudah pecah serta biaya produksinya yang mahal, kaca memiliki
kelebihan dibanding kaleng yang bila terkena air dapat terjadi reaksi kimia
yang mengakibatkan karat. Masalah dari kontaminasi timah hitam dapat diatasi di
tahun 1904 setelah Sanitary Can Company di New York tidak perlu lagi mematri
kaleng. Di tahun 1903 kaca menjadi relatif murah dan bentuk yang mudah untuk
kemasan ketika Michael J. Owen di
Inggris memperkenalkan mesin semi otomatis untuk memproduksi botol dan kendi
(Lief, 1965). Penyempurnaan dan inovasi terus dilakukan untuk membuat tutup
bagi wadah tersebut. Botol Mason merupakan inovasi yang paling signifikan di
tahun 1858, botol kaca dengan jarum di bagian leher yang dapat ditutup dengan
memutar tutup besi, dan pada tahun 1898 tutup botol berbentuk mahkota
diperkenalkan oleh William Painter.
3.
Pembungkus makanan, kertas, karton, dan
plastic
Kertas
dan karton muncul di akhir abad ke-19 untuk menutup dan membungkus makanan.
Untuk jangka waktu yang panjang bahan yang digunakan untuk membungkus makanan
lebih mahal dari makanan itu sendiri. Inovasi teknologi memungkinkan untuk
membuat bahan kemasan menjadi lebih murah. Kertas menjadi penting sebagai
pembungkus makanan ketika kertas dapat diproduksi dari sumsum kayu, tapi kertas
dan karton tebal belum dapat digunakan untuk kemasan cair. Baru ditahun 1880-an
di Amerika, kertas dan karton tebal dapat dibuat kedap dan tidak dapat tembus
dengan melapisinya dengan parraffin yang tipis.
Di
tahun 1930-an kertas kaca / bening menjadi bahan penting untuk kemasan makanan,
namun cepat tergantikan oleh pengembangan dari polyethylene dan bentuk plastik lainnya (Borgstrom,1967). Terobosan
lainnya dengan dihasilkannya Tetra Pak di
Swedia pada tahun 1952. Yang meningkatkan kemampuan dari karton untuk digunakan
sebagai kemasan susu, sari buah dan minuman cair lainnya. Karton yang dilapisi polyethylene menjadi ancaman serius bagi
pasar untuk kaca dan kaleng.
4.
Label dan nama brand
Pada
awal abad ke-19, produsen makanan menyadari bahwa produknya dapat terjualdengan
baik jika ditambahkan nama merek pada produknya, nama yang penting agar
dikenali oleh konsumen. Inisial, label dengan informasi tentang isi ditempel pada
kemasan botol atau kaleng. Pada perkembangannya keseluruhan label dan kemasan
menjadi berarti untuk mempromosikan suatu produk makanan.
2.3 Definisi Mesin Packaging
Mesin packaging adalah mesin produksi yang
digunakan untuk mengemas produk yang di hasilkan di suatu perusahaan. Mesin packaging ini masih ada yang
dikendalikan secara manual atau menggunakan komputerisasi.
Mesin
Packaging ini umumnya dibagi menjadi beberapa golongan, antara lain :
a) Packaging
Makanan
Mesin
packaging
yang hanya difungsikan untuk mengemas makanan seperti snack, biskuit, daging,
mie, dll. Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material kemas plastik,
Logam dan karton.
b) Packaging
Minuman
Mesin
packaging
yang hanya difungsikan untuk mengemas minuman seperti susu, sirup, cola.
Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material kemas berupa Logam dan
kaca.
c) Packaging
Logam dan Non Logam
Mesin
packaging
yang difungsikan untuk mengemas produk berupa material logam dan non logam. Mesin packaging seperti ini
digunakan untuk melakukan kemas berupa spare part,
hiasan dan elektronik. Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material
kemas berupa karton dan plastik.
2.4
Beberapa Jenis Mesin Packaging
Secara
umum jenis mesin packaging biasanya disesuaikan dengan Produk yang dihasilkan
di suatu industri. Beberapa jenis mesin packaging dapat dilihat berikut ini,
2.4.1
Mesin Packaging Vertikal
Gambar 2.1
Mesin Packaging Vertikal
Mesin
packaging ini digunakan untuk melakukan kemas kepada makanan, baik berupa
serbuk atau makanan ringan. Kemasan yang digunakan berupa material plastik.
Mesin ini penggunaanya masih secara manual dan otomatis.
2.4.2
Mesin Packaging Kawasima
Gambar
2.2
Mesin Packaging Kawasima
Mesin
packaging ini juga digunakan untuk melakukan kemas kepada makanan, baik berupa
serbuk atau makanan ringan. Kemasan yang di gunakan berupa material plastik.
Mesin packaging ini penggunaannya sudah menggunakan Komputerisasi.
2.4.3
Mesin Filling Minuman
Gambar
2.3
Mesin Filling minuman
Mesin
filling juga termasuk mesin packaging
yang digunakan untuk mengemas minuman. Minuman yang dikemas biasanya berupa air
mineral, soft drink dan Jelly. Kemasan yang digunakan biasanya berupa material plastik,
kaca dan logam. Mesin ini dikendalikan dengan PLC atau komputerisasi.
2.4.4
Mesin Filling Obat-obatan
Gambar
2.4
Liquid Filling
Sama
halnya dengan mesin filling minuman, mesin ini juga digerakkan menggunakan PLC
dan komputerisasi, hanya saja yang membedakan adalah mesin ini memiliki sistem
pengatur zat-zat kimia untuk obat-obatan. Kemasan yang digunakan berupa botol
kaca dan botol plastik.
Merawat kura2 Radiata ( si KOKO )
Geochelone Radiata termasuk satwa yang terancam punah. Ini dikarenakan habitat alaminya yang berkurang, penangkapan untuk konsumsi dan juga eksploitasi untuk hewan peliharaan. Kura kura asal Madagaskar ini diperkirakan jumlahnya semakin menurun walaupun ekspor/impor untuk satwa ini sudah dilarang. Radiata memiliki bentuk tempurung (carapace) yang bundar dengan warna dasar yang gelap tapi dihiasi motif khas berwarna kuning terang. Garis garis kuning di tempurung radiata tersebar dari bagian tengah plat plat berwarna gelap yang ada di permukaan tempurungnya. Pola ini berbentuk seperti radiasi bintang, hal inilah yang kemudian menjadi nama ilmiah sekaligus nama popular dari kura kura ini. Pola dari kura kura radiata lebih rumit dan lebih mendetail dibandingkan dengan kura kura Indian Star. Radiata bisa hidup hingga ratusan tahun jika dipelihara dengan benar. Beratnya bisa mencapai 16 kilogram dengan panjang tempurung hingga 40 cm. Meskipun keras, tempurung radiata bisa merasakan elusan atau sentuhan makhluk lain. Ini dikarenakan tempurung radiata dipenuhi oleh syaraf dan aliran darah seperti juga kura kura lainnya. Kaki dan kepala kura kura radiata kebanyakan berwarna kuning. Kadang akan muncul warna hitam di atas kepala dengan ukuran yang bervariasi.
Radiata adalah pemakan tanaman. 90% makanan yang mereka makan adalah sayur dan buah buahan.
Di habitat aslinya radiata memakan kaktus opuntia yang masih muda karena lebih kaya protein dan lebih rendah kandungan seratnya. Sedangkan radiata yang dipelihara biasanya diberi makan ketela, wortel, pisang, melon, daun dan bunga sepatu, daun semanggi. Di habitat aslinya, kura kura ini selalu makan di lokasi yang sama secara berkala. Radiata lebih menyukai tinggal di daerah kering seperti padang savanna walaupun radiata mampu bertahan hidup di dua iklim yang berbeda. Radiata mampu hidup di tempat yang beriklim sangat basah karena curah hujan tinggi serta memiliki kelembaban yang tinggi, tapi radiata juga mampu hidup di daerah dengan kemarau panjang , kering & kelembaban yang rendah.
Jika ingin memelihara kura kura radiata, kita bisa melakukannya di dalam atau di luar ruangan. Jika ingin memelihara kura kura radiata di dalam ruangan (in door), sediakan kandang khusus kura kura yang berbentuk meja (tortoise table) dengan ukuran 240 x 120 cm. Lengkapi dengan tempat minum, tempat bersembunyi, lampu pemanas yang mengandung sinar UVB & vitamin D3 yang berfungsi untuk membantu proses metabolismenya. Sedangkan jika ingin memelihara radiata di luar ruangan (out door), bangun kandang sesuai ukuran yang ada, sediakan juga fasilitas tempat minum, tempat bersembunyi & area yang ditumbuhi tanaman (akan lebih bagus jika ditanami tumbuhan yang menjadi makanan kura kura ini), Selain itu perhatikan juga keamanan kandang. Pastikan predator pemangsa tidak bisa masuk apalagi menyerang kura kura radiata yang dipelihara.
Langganan:
Postingan (Atom)